Salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan sering menyerang anak-anak
adalah Rubeola. Rubeola atau yang kita kenal dengan nama campak merupakan
penyakit saluran pernapasan dan tenggorokan yang disebabkan oleh virus.
Penularan penyakit ini sangatlah mudah karena dengan hanya bersin atau membuang
ingus virus ini bisa menuar pada orang lain. Orang yang mengalami gejala batuk,
demam, hidung meler dan ruam-ruam pada kulit berarti itu menandakan gejala
penyakit Rubeola. Jika tidak segera mendapatkan perawatan, maka itu bisa
mengakibatkan komplikasi seperti infeksi telinga encephalitis dan pneumonia.
Orang selalu salah mengartikan
antara rubeola, roseola dan rubella. Kalau rubeola atau campak ditandakan
dengan bintik-bintik merah yang menyebar dari kulit kepala sampai kaki. Roseola
merupakan penyakit yang hanya menginfeksi balita yang terjadi di paha yang
menyebar ke lengan atas. Sedangkan rubella yaitu gejalanya mirip dengan
rubeola.
Gejala awal penyakit yang disebabkan oleh virus ini yaitu seperti demam, tenggorokan kering,
batuk dan hidung meler mirip seperti terkena flu. Kondisi tersebut terjadi
dalam waktu 7 – 14 hari setelah terinfeksi. Kemudian 3-5 hari selanjutnya akan
timbul bintik kecoklatan yang menyebar dari kulit kepala sampai telapak kaki.
Setelah anda melihat gejala penyakit campak pada hari ke 2-3, maka anda akan
menemukan titik-titik kecil di mulut dan leher dengan warna merah dan putih di
tengahnya yang disebut dengan bintik Kopliks. Bintik kopliks ini biasanya akan
menghilang setelah gejala-gejala penyebab campak menghilang.
Ruam yang berwarna bintik merah
kecoklatan akan muncul diawali dari wajah lalu turun ke badan dan ke kaki dalam
beberapa hari. bintik merah kecoklatan tersebut akan menutupi seluruh tubuh,
tapi jangan khawatir binti-bintik ini akan hilang dalam beberapa hari. cara
untuk mengobati penyakit campak dan rubella yaitu dengan pemberian vaksin, jika
vaksin tersebut diberikan setelah terlihat gejalanya maka penyebaran penyakit
ini bisa dihindarkan. Saran untuk penderita campak yaitu dengan beristirahat
dan mengisolasi diri, juga banyak minum cairan.
Gejala-gejala campak yang anda
alami akan menghilang dengan sendirinya seperti awal dia berkembang.
bintik-bintik kecil tersebut mungkin akan meninggalkan noda di kulit, namun
meski begitu anda atau anak anda akan merasa lebih baik dan sehat seperti sedia
kala.
No comments:
Post a Comment